Starter -> Bioaktivator dari EM4

Bioaktivator, what's that? seringkali, jika kita mendengar kata ini, kita masih bertanya-tanya, apakah bioaktivator itu? Bioaktivator adalah mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat proses pengomposan. Terdapat 4 macam bioaktivator yang dapat mudah dengan kita buat sendiri, yaitu bioaktivator dari EM4, dari tapai singkong, nasi basi atau dari sampah organik dapur. Sekarang, kita akan membahas tentang bioaktivator dari EM4. EM4 atau zat kimia ini dapat dibeli di toko bahan kimia karena zat ini adalah buatan Jepang, yang lumayan susah untuk dapat dibuat sendiri. 

Langkah-langkah membuat bioaktivator ini adalah :

1. EM4 dituang dalam gentong berisi air 50-60 liter
2. Tambahkan gula 0.5 kg
3. Diamkan selama 6 hari
4. Bioaktivator siap digunakan
 
mudah bukan?

Belajar Bahasa Jerman (part 2)

Kali ini aku mau bahas tentang rumah-rumah di Jerman nih. Haus yang berarti rumah, di Jerman banyak jenisnya. Berikut macam-macam tempat tinggal di Jerman :

1. Hochhaus

Hochhaus merupakan apartement mewah di Jerman. Kita harus merogoh kocek yang banyak untuk tinggal di apartement mewah ini.

2. Wohnung

Wohnung juga merupakan apartement. Tetapi lebih sederhana, dan biasa disebut dengan rumah susun.

3. Bauernhaus

Bauernhaus adalah rumah peternakan. Rumah ini dikelilingi oleh halaman yang luas untuk beternak.

4. Studenteheim & Schülerheim

Studenteheim adalah kos-kosan untuk para mahasiswa, sedangkan Schülerheimadalah kos-kosan untuk siswa/ pelajar. Memang tidak ada yang membedakan antara Studenteheim & Schülerheim, hanya saja status (pelajar/mahasiswa) orang yang menempati yang berbeda.

5. Einfamillienhaus

 Einfamillienhaus adalah rumah yang ditempati hanya untuk satu keluarga. Di Jerman, kebanyakan orang memilih bertempat tinggal bersama dengan keluarga lain, karena harga yang lebih terjangkau. Dan di Jerman, Einfamillienhaus ini harganya cukup mahal.

6. Altbauwohnung

Altbauwohnung berarti rumah tua. Biasanya rumah ini ditempati lebih dari 1 keluarga. Mereka berpatungan untuk membeli rumah. Mereka akan membagi lantai dirumah ini. Miasalnya, keluarga A menempati lantai 1, sedangkan keluarga B menempati lantai 2.

Naaaah~ itulah macam-macam tempat tinggal di Jerman. Kira-kira kalau kalian nanti ke Jerman tau ingin menetap di Jerman *AMIN*, mau milih tempat tinggal yang mana? hhaha, dipilih dipiliih :D

image source: google

Belajar Bahasa Jerman (part 1)

Halooo semuanya~ kita mau share bahasa Jerman yang kita dapat dari sekolah. Kali ini kita akan share tentang Sich Vorstellen (perkenalan diri). Mau tau? Let's check it out !

1. Name (Nama)
    Ditujukan kepada orang yang lebih tua:

       a. Wie heiβen Sie? (Siapa nama anda?)

       b. Wie ist Ihr Name?

    Kita bisa menjawabnya dengan : 

       Ich heiβe Louisa Tendera (Nama saya Louisa Tendera)

   Ditujukan kepada teman sebaya:

       a. Wie heiβt du? (Siapa namamu?)

       b. Wie ist dein Name?

   Kita bisa menjawabnya dengan:
       Mein Name ist Louisa Tendera (Namaku adalah Louisa Tendera)

2. Herkunft (asal)

    Ditujukan kepada orang yang lebih tua:

       Woher kommen Sie? (Darimana asal anda?)

    Ditujukan kepada teman sebaya:

       Woher kommst du? (Darimana asalmu?)

    Kita dapat menjawab dengan : 

       Ich komme aus Malang (Asalku dari Malang)

3. Wohnort (Tempat tinggal)

    Ditujukan kepada orang yang lebih tua: 

       Wo wohnen Sie? (Dimana tempat tinggal anda?)

    Ditujukan kepada teman sebaya: 

       Wo wohnst du? (Dimana tempat tinggalmu?)

    Kita dapat menjawab dengan :

       a. Ich wohne in Sawojajar (Tempat tinggalku di Sawojajar)

       b. Ich wohne in der Mawar straβe nummer 3 (Tempat tinggalku di Jalan Mawar no. 3)

4. Alter (Umur)

    Ditujukan kepada orang yang lebih tua:  

       Wie alt sind Sie (Berapa umur anda?)

    Ditujukan kepada teman sebaya: 

       Wie alt bist du? (Berapa umurmu?)

    Kita dapat menjawab dengan :

       Ich bin 16 Jahre alt (Umurku 16 tahun)

ok~ segitu dulu ya belajar Bahasa Jermannya :)

Bioactivator dari Nasi Basi

      Sebelumnya, sudah dipost tentang pembuatan Bioactivator dari EM4. Nah, sekarang kita akan share cara pembuatan bioaktivator dari nasi basi.
      Alat dan Bahan:
1. Nasi basi
2. Air
3. Gula
4. Wadah plastik
5. Kardus
6. Botol plastik
7. Daun pisang

      Berikut langkah-langkah pembuatan:
1. Nasi basi dikepal menjadi bulatan sebesar bola pingpong sebanyak 10 bulatan.
2. Disimpan dalam wadah kardus dan ditutup dengan daun pisang. Usahakan tidak ada belatung di nasi tersebut.
3. Jamur akan tumbuh setelah 3 hari.
4. Bulatan nasi dimasukkan kedalam wadah plastik, kemudian diberi air dan 10 sendok gula pasir yang telah larut.
5. Dituang dalam botol terbuka, biarkan hingga 5-7 hari.

Jamur Tiram

       Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas

Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem, tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiramdengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

       Cara perkembangbiakan jamur ini pada dasarnya sama dengan jamur yang lain. Kita hanya tinggal menjaga kelembapan udara dan suhu ruangan agar tetap berkisar pada suhu 25-28 derajat celcius, agar jamur dapat bertumbuh dengan baik. Apabila termometer dalam ruangan hampir mencapai suhu maksimum, maka kita harus menyiram lantai ruangan yang telah dilapisi pasir dan kapur dengan air secukupnya. Namun apabila suhu menurun, sebaiknya kita menyalakan lampu agar suhu tersebut dapat stabil kembali.

Dalam satu buah log, terdapat 1-2 buah jamur tiram yang tumbuh di ujung ujung log. Jamur teersebut dalam dipanen beberapa kali dalam kurun waktu 7-9 hari, dan dapat dimanfaatkan dalam keadaan mentah maupun dimasak.